31 October 2012

Indahnya sebuah kemaafan

Assalamualaikum.

Bismillah.

tajuk entry hari ini Indahnya Sebuah Kemaafan.

pernah tak kalian terasa hati atau marah pada seseorang lantas menyimpan berbuku dendam padanya?
saya jamin, sekiranya anda manusia biasa seperti saya, pastinya kalian pernah merasai marah dan benci dalam hati kalian.Ia fitrah manusia. Namun, sekiranya ada, haruslah kita lempar jauh-jauh rasa benci dan berdendam itu. Berbaik sangkalah. Maafkanlah.

Bukankah begitu lebih manis.

ada beberapa sebab mengapa kita mesti memaafkan. 
Saya petik ia dari buku yang pernah saya baca. Sebarkan Cinta-Mu [Fatimah Syarha, M/s 731] sebuah novel tauhid yang banyak merungkai isu-isu kehidupan dan banyak menjernihkan pemikiran manusia terhadap agama tercinta ku..Islam..


Maafkanlah...

1. Maafkanlah supaya kita diampunkan. 

"...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." [an-Nur : 22]

Nota Ayu : Subhanallah.. Baiknya Allah. Kita memaafkan saudara kita lalu Allah mengampuni kita. Ya Allah... ampunkanlah dosa-dosa hamba-Mu ini.

2. Maafkanlah supaya Allah menjadi sayang.

"...dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." [at-Taghabun : 14]

Nota Ayu : Bukan sahaja mengampuni dosa-dosa kita, malah Allah menyayangi kita. Bukankah indah memaafkan kesalahan orang lain? hati senang...Allah pun sayang..

3. Maafkanlah supaya kita tidak sama dengan orang bodoh.
"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang yang bodoh." [al-A'raf : 199]

Nota Ayu : Sudah tentu aku dan kamu semua tidak mahu disamakan dengan orang yang bodoh.

4. Maafkanlah kerana orang mulia sentiasa memaafkan.
"Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." [asy-Syura : 43]

Nota Ayu : Termaktub dalam Al-Quran berkenaan mulianya orang penyabar dan pemaaf. Ayuh semua.. Ayu ajak diri dan teman-teman melakukan perbuatan mulia. Semoga kita sudi memaafkan siapa pun dia dan apa pun salah dia.

5. Maafkanlah agar kau termasuk di kalangan orang yang gagah menahan marah.
"...menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain." [Ali Imran : 134]

Nota Ayu : Sesudah memaafkan dengan hati yang tulus...sudah pasti tiada dendam di hati, dan tentunya tidak  lagi marah-marah baru Allah sayang.. =)

***
Nota Jari Manis :
Marah itu fitrah, Umpama cinta itu fitrah manusia.
kalau cinta itu fitrah harus disalurkan dengan cara nikah.
Marah itu juga fitrahnya harus dikendurkan emosinya lalu memaafkan orang yang bersalah sekalipun fitnah dan tuduhan yang dilemparkan mungkin berat untuk diterima. Percayalah Ayu dan teman-teman, hikmahnya tentu cukup besar. Kerana itulah MAAF itu disebut dalam alQuran.

Bukankah hidup ini terlalu singkat untuk membenci?

Uhibbukum Fillah,
Ayu Zan





3 comments:

Hafiz Hafizol said...

terima kasih sbb berkongsi entri ini... xoxo

ayuzan said...

Hafiz : sama2. Sedikit ilmu kite kgsi ya..

Pwincess said...

Maafkan saya. Eh! Hahaha =D